Sudah banyak tulisan yang mengulas hal ini, yang senada seperti Menjadi Muslim Berprestasi Karya AA Gym, Atau Spiritual Marketing, atau seambrek tulisan dengan judul beragam.
Ijinkan saya menggariskan pemikiran dan konsep sederhana dari Pesantren:
- Kesuksesan seorang Muslim diukur dari :
- Seberapa besar minatnya Belajar Agama (hukum2 ALLAH)
- Terus Meningkatkan Ibadahnya: Bagaimana ia jalankan Rukun Iman, Islam & ihsannya sebagai muslim
- Apapun yang dikerjakan : STANDARTNYA MENGGAPAI RIDHO ALLAH.
kARENA ITU,
kesuksesan muslim bukan diukur dari :
- Kekayaannya
- hi tech, kenal teknologi : HP, Komputer, Internet
- Memiliki Perusahaan / Seorang Pengusaha
- Rumahnya yang besar & Luas.
Yang walaupun apabila diamanahi Oleh ALLAH hal-hal tersebut patut disyukuri.
Kapan Anda Belajar Tafsir Al-quran & Ilmu Mustholah Al hadits?
Sedekat Apa, Anda dengan Para Ulama yang disebut sebagai Pewaris Rasul?
……….
Salam Marketing
Imbangi kerja keras dengan kedekatan pada sang khalik
SukaSuka
Kau selalu saja bisa sobat
SukaSuka
Salut 🙂
SukaSuka
setuju
SukaSuka
Sepertinya orang tua saya tak perlu kuatir saya akan kekeringan ilmu bila tahu bahwa ada blog Mas Ilyas 🙂
SukaSuka
Baru beres ngerjain soal Simulasi UN nih bro:)
SukaSuka
semoga kita menjadi orang-orang muslim yang sukses
Amin…
SukaSuka
setuju dengan comandnya muzda……heheheh.
salam hangat selalu
met hari libur………..
SukaSuka
mantapz…jdi makin merasa kecil krn kemampuan blm seberapa dlm mendalami keislaman saya
SukaSuka
mantapz…
dateng ksini skalian mo jualan..kalo ada yg berminat beli tas lewat online
SukaSuka
kurang sekali ternyata pemahaman saya tentang islam…
SukaSuka
siang boz
pa cabar?
salam hangat selalu
SukaSuka
Duh Mas, seperti ditampar mbaca postingan ini…
Postingannya sederhana, secuil, tapi: sarat!
Thanx, ya.
SukaSuka