Perilaku Masyarakat di Desa Tenaru

Perilaku masyarakat di desa Tenaru yang sawahnya kena Proyek Tol Surabaya Mojokerto, menurut ilyas afsoh, yang tergesa-gesa menyarahkan sawah kepada pihak-pihak yang makelar Tol tersebut, hanya demi mendapatkan uang yang tidak seberapa.

ilyas afsoh merasa ini seperti pembodohan masyarakat desa, karena dari proyek tol ini, masyarakat bukan menjadi cerdas secara finansial namun diajari untuk konsumtif.

ILYAS AFSOH, tidak menemukan upaya perangkat Desa beserta pimpinan desa untuk mengajari bahwa uang hasil tol ini untuk ditabung misalnya, atau dibuat untuk berinvestasi bukannya dibelanjakan kebutuhan yang sifatnya menghambur-hamburkan uang saja.

  1. Beli sepeda motor baru untuk anak atau cucu
  2. Beli bahan bangunan untuk rumah
  3. beli ini
  4. beli itu

yang kesemuanya tidak memberikan kedewasaan berpikir tentang uang.

Sahabat,
apabila tulisan ini bernada sumbang dan mengkritik semoga tulisan ini membawa kepada kebaikan.

  • Ketahuilah bahwa Investasi Jalan Tol Surabaya- Mojokerto itu senilai Rp 3 Trilyun , untuk dengan km sejauh kurang lebih 36 km.
  • Mungkin bagi sebagian orang: ini menjadi solusi kemacetan lalu lintas dan mempercepat transportasi jalan mojokerto – surabaya.

Namun., kita juga mesti tahu bahwa pemakai jaln tol bukanlah orang desa Tenaru, yang keseharian hanya ke sawah, menggarap tanah.

Apabila tanah itu tidak ada, Mereka mau kerja Apa, sedang mereka tidak punya keterampilanlain selain mencangkul dan membalik tanah.

Sungguh ganti rugi itu, sangat merugikan, belumlagi jeritan hati yang merasa kecewa karena ganti rugi ini tidak melegakan.

Kita tahu, bahwa masyarakat desa sungguh lugu, semoga pemilik proyek jalan tol ini tidak membodohi masyarakat Tenaru dengan ganti rugi yang tidak sepadan, hanya demi mengejar keuntungan pribadi dan perusahaan.

?
Nasehat buat ilyas afsoh:

ILYAS AFSOH, apabila ilyas memang tidak mampu melawan penindasan dengan dalih proyek tol surabaya- mojokerto, maka bekerja keraslah Ilyas, kumpulkan uang yang banyak, lalu suatu saat, belilah PT Jasa Marga, dan Ajari mereka tentang berbisnis yang santun,

ilyas berhak menyampaikan dan membuat kebijakan terhadap PT Jasa Marga yang akan menjadi Milik ilyas, setelah ilyas membelinya.

Dalam dunia ini, tidak ada yang tidak mungkin
Semua berputar
Semua berganti
Jadi

Hati-hatilah memperlakukan siapapun, karena kita tidak tahu, orang kecil mana yang hari ini kita perlakukan jahat, maka suatu saat ia akan membalas perbuatan kita , saat orang kecil itu menjadi besar dan berkuasa. Ingat, mereka juga punya dendam dan ingatan.

seandainya perlakuan tidak adil ini tidak mendapat keadilan memadai dari hukum negara Kesatuan Republik tercinta ini, maka Keadilan Akherat masih ada.
Nanti di akherat, kita bisa mengadu kepada Pemilik Akherat: Penguasa Sorga_Neraka.


tulisan terkait : Tanya Jawab Tol Surabaya- Mojokerto

Tentang ILYAS AFSOH

SURABAYA NLP HIPNOTIS HIPNOTERAPI PUBLIC SPEAKING MOTIVATOR INTERNET MARKETING COACH
Pos ini dipublikasikan di BISNIS dan tag , , , , , , , . Tandai permalink.

2 Balasan ke Perilaku Masyarakat di Desa Tenaru

  1. ILYAS AFSOH berkata:

    Tetapi tidak semua warga tenaru menyerahkan tanah dengan mudah

    sebagian bertahan

    Suka

  2. Eva Vamela berkata:

    ass..saya sdg menyusun kebetulan ttg dampak rencana pembangunan jalan tol terhadap pola hidup dan lbh menekan pd perilaku konsumtif,namun skrg sdg kesulitan mencari buku2 terkait. kira2 kang punya masukan buat saya?senang sekali jika bisa membantu 🙂

    ======
    Mohon maaf, kami sebagai admin : belum ada referensi buku yang Anda maksud

    Suka

Tinggalkan komentar